Tiket fanmeet Lisa BLACKPINK yang akan diadakan di Beach City International Stadium (BCIS), Jakarta, masih belum habis terjual meski penjualan telah dibuka sejak Senin, 21 Oktober 2024. Tingginya harga tiket diduga menjadi faktor utama lambatnya penjualan, yang mengejutkan mengingat popularitas Lisa di Indonesia sangat besar.
Menurut pantauan terbaru pada Selasa, 22 Oktober 2024, hingga pukul 14.20 WIB, seluruh kategori tiket masih tersedia untuk dibeli di platform penjualan resmi. Hal ini cukup mengejutkan bagi penggemar K-pop, khususnya BLINK, yang selama ini selalu antusias dengan setiap kehadiran anggota BLACKPINK di Indonesia.
Promotor acara telah merilis 10 kategori tiket dengan harga mulai dari Rp1,85 juta hingga Rp5,95 juta, belum termasuk pajak sebesar 10% dan biaya administrasi 5%. Dengan tambahan pajak dan administrasi, harga tiket yang harus dibayar penggemar berkisar antara Rp2,127 juta hingga Rp6,842 juta, mendekati Rp7 juta. Harga tersebut dinilai terlalu tinggi untuk sebuah fanmeet, dan tidak sesuai dengan pendapatan rata-rata di Indonesia.
Protes dari para penggemar ramai disuarakan di media sosial, terutama Twitter. Mereka menyoroti ketidaksesuaian harga tiket dengan kondisi ekonomi di Indonesia. Beberapa bahkan mengkritik promotor atas tingginya biaya yang jauh melampaui Upah Minimum Regional (UMR) Jakarta.
Seorang pengguna Twitter dengan akun @helloitsmebby_ mengungkapkan kekecewaannya:
“Can we stop normalize tiket konser yang lebih mahal dari UMR Jakarta itu sendiri???? Gila ya kalo ini ga diprotes amit-amit 2025 semua promotor makin gila ngasih harga tiket.”
Sementara itu, akun lain, @LLOUD_twt, mengajak promotor untuk mempertimbangkan ulang harga tiket dan lokasi acara,
“Hai Lisa, @wearelloud. Kami dengan hormat meminta Anda mengubah promotor fanmeeting Anda di Jakarta, Indonesia. Tempatnya tidak layak dan harga tiketnya hampir melebihi rata-rata gaji bulanan di Indonesia.”
Perbandingan harga tiket fanmeet Lisa di Singapura juga menjadi topik pembicaraan di kalangan penggemar. Di Singapura, yang memiliki UMR lebih tinggi daripada Jakarta, harga tiket termahal hanya mencapai Rp4,3 juta dengan keuntungan lebih besar, seperti send-off benefit tanpa diundi. Hal ini membuat penggemar semakin mempertanyakan keputusan harga tiket fanmeet di Jakarta.
Meskipun masih tersedia, penggemar berharap agar promotor bisa meninjau kembali harga tiket sehingga lebih banyak orang bisa berpartisipasi dalam acara tersebut tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.