Serial Gadis Kretek kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dalam Asian Contents Awards (ACA) & Global OTT Awards, yang menjadi bagian dari Busan International Film Festival (BIFF) 2024, serial ini meraih penghargaan Sutradara Terbaik. Kamila Andini dan Ifa Isfansyah, dua sutradara di balik kesuksesan serial Gadis Kretek, menerima penghargaan tersebut pada Minggu, 6 Oktober 2024, di Busan, Korea Selatan.
Bagi Kamila Andini, penghargaan ini memiliki arti istimewa, mengingat ia dan Ifa memulai karier film mereka di BIFF. “Menerima penghargaan ini di Busan terasa sangat istimewa,” ujar Kamila. Ia juga berharap kemenangan ini bisa membuka lebih banyak peluang bagi industri kreatif Indonesia dan Asia Tenggara untuk diakui di panggung global.
“Harapan kami, cerita-cerita lokal bisa lebih banyak dihadirkan untuk penonton internasional,” tambah Kamila. Menurutnya, momen ini menjadi awal yang baik bagi para kreator, terutama sutradara-sutradara muda, untuk terus menciptakan karya yang mampu menembus pasar dunia.
Sejumlah Penghargaan dan Nominasi untuk Gadis Kretek
Dalam ACA & Global OTT Awards 2024, Gadis Kretek tidak hanya membawa pulang penghargaan Sutradara Terbaik, tetapi juga mendapatkan empat nominasi lainnya. Dian Sastrowardoyo dinominasikan sebagai Aktris Terbaik, sementara Arya Saloka masuk nominasi Aktor Pendukung Terbaik. Serial ini juga mendapatkan nominasi untuk kategori Kreatif Terbaik. Pengakuan ini membuktikan bahwa serial yang diproduksi Netflix Original Indonesia ini tidak hanya disukai oleh penonton lokal, tetapi juga diakui secara internasional.
Ajang penghargaan ini dipandu oleh aktor Korea, Kang Ki Young, dan Tiffany Young dari SNSD, yang menambah kemeriahan malam penganugerahan di Busan. ACA & Global OTT Awards 2024 sendiri merupakan salah satu bagian penting dari BIFF, festival film terbesar di Asia yang selalu menjadi sorotan bagi para pembuat film dan penikmat sinema dari seluruh dunia.
Sebelum meraih kesuksesan di ACA & Global OTT Awards 2024, Gadis Kretek juga mencetak prestasi gemilang di Seoul International Drama Awards pada 25 September 2024. Serial ini berhasil dinobatkan sebagai Miniseri Terbaik. Dian Sastrowardoyo yang berperan sebagai Dasiyah, seorang perempuan kuat dan berdaya, juga dinominasikan sebagai Aktris Terbaik di ajang ini.
Dian mengungkapkan kebanggaannya atas penghargaan yang diterima oleh Gadis Kretek. “Kisah Gadis Kretek sangat dekat di hati kami, dan penghargaan ini adalah perayaan dari kerja keras seluruh tim yang terlibat,” tulis Dian di Instagramnya. Baginya, penghargaan ini adalah bukti kerja keras dan visi bersama dari semua yang terlibat dalam proyek ini.
Serial Gadis Kretek diadaptasi dari novel karya Ratih Kumala dan pertama kali tayang pada 2 November 2023. Ceritanya berkisah tentang kehidupan Dasiyah, yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo, serta hubungannya dengan Soeraja, yang diperankan oleh Ario Bayu. Berlatar belakang industri kretek di Indonesia pada tahun 1960-an, serial ini menggabungkan unsur cinta, sejarah, dan dinamika sosial-politik yang terjadi pada masa itu.
Selain Dian dan Ario, serial ini juga dibintangi oleh aktor-aktor ternama seperti Tissa Biani, Sha Ine Febriyanti, Winky Wiryawan, dan Sheila Dara. Kehadiran bintang-bintang besar ini semakin memperkuat daya tarik serial ini, yang tak hanya populer di Indonesia tetapi juga berhasil memikat penonton internasional.
Produksi Gadis Kretek melibatkan banyak nama besar di industri perfilman Indonesia. Serial ini diproduksi oleh BASE Entertainment dengan showrunner Shanty Harmayn dan Tanya Yuson. Naskahnya ditulis oleh Ratih Kumala, Tanya Yuson, Kanya K. Priyanti, dan Ambaridzki Ramadhantyo, yang berhasil menerjemahkan cerita novel menjadi tayangan yang memikat.
Kesuksesan Gadis Kretek di panggung internasional membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang di industri kreatif global. Cerita-cerita lokal seperti ini tidak hanya relevan bagi penonton dalam negeri, tetapi juga mampu menarik perhatian penonton di luar negeri.
Dengan pencapaian yang diraih, Gadis Kretek telah menempatkan diri sebagai salah satu ikon baru dalam industri perfilman Indonesia. Serial ini membuktikan bahwa karya kreatif lokal memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produksi internasional. Penghargaan yang diterima di ACA & Global OTT Awards dan Seoul International Drama Awards menjadi bukti nyata dari kualitas serial ini.
Harapan besar kini tertuju pada karya-karya lokal lain untuk terus menembus batas global. Kesuksesan Gadis Kretek adalah bukti bahwa Indonesia siap bersaing di kancah internasional, membawa cerita-cerita lokal yang kaya akan sejarah dan budaya ke hadapan penonton global.