andalas logo

HOME

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang untuk Berkarya: Idgitaf Ajak Teman Tuli Tampil Bersama di Panggung Pestapora

Dalam gelaran Pestapora 2024 yang berlangsung pada hari ketiga, nama Idgitaf berhasil mencuri perhatian penonton. Penyanyi muda asal Tangerang ini, yang sedang naik daun berkat single terbarunya “Berakhir di Aku”, tampil dengan cara yang unik dan inspiratif: menggandeng teman-teman tuli untuk berkolaborasi di atas panggung.

Idgitaf, yang dikenal dengan suara merdunya, memanfaatkan kesempatan ini bukan hanya untuk bernyanyi, tetapi juga untuk merayakan Bahasa Isyarat Internasional yang diperingati keesokan harinya. Pada Minggu, 22 September 2024, ia mempersembahkan pertunjukan yang melibatkan beberapa teman tuli, mengiringi lagunya dengan bahasa isyarat, sehingga menciptakan pengalaman yang inklusif bagi semua penonton.

Sebelum memulai penampilannya, Idgitaf dengan antusias memperkenalkan diri dan menjelaskan kehadiran teman-teman tulinya. “Selamat malam Pestapora! Malam ini aku bawa teman tuli di panggung dan aku persembahkan pesan dari mereka,” katanya, menyemangati suasana sebelum membawakan lagu-lagu hitsnya seperti “Takut”, “Terpikat Senyummu”, dan diakhiri dengan “Berakhir di Aku”.

Momen yang paling menyentuh adalah ketika Idgitaf membacakan kisah hidup salah satu teman tulinya, Jennifer. Ia menceritakan perjalanan emosionalnya sebagai seorang tuli yang menjalin hubungan dengan teman dengar. Meski memiliki visi yang sama, Jennifer menghadapi tantangan ketika ibunya tidak menerima statusnya. Cerita ini membuat penonton terdiam sejenak, sebelum kembali bersorak saat Idgitaf melanjutkan penampilannya.

Idgitaf tak hanya fokus pada penampilannya; ia juga mengajak penonton untuk berpartisipasi dengan menggunakan bahasa isyarat. “Nanti aku minta teman-teman untuk berisyarat juga, mulai dari tepuk tangan hingga mengucapkan terima kasih,” ujarnya sambil memperagakan isyarat tersebut, yang kemudian diikuti oleh audiens. Ini menciptakan suasana hangat dan akrab, di mana semua orang merasa terlibat.

Melalui kolaborasi ini, Idgitaf tidak hanya menunjukkan bahwa keterbatasan tidak menghalangi seseorang untuk berkarya, tetapi juga menyoroti pentingnya inklusivitas dalam seni. Pertunjukan ini menjadi momen spesial bagi banyak orang, membuktikan bahwa musik bisa menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai latar belakang.

Pestapora 2024 tidak hanya menjadi ajang perayaan musik, tetapi juga platform untuk menyebarkan pesan positif. Idgitaf, dengan keberaniannya, telah membuka mata banyak orang tentang potensi yang bisa dimiliki oleh setiap individu, terlepas dari keterbatasan yang ada. Dengan semangat kolaborasi, ia menunjukkan bahwa seni adalah untuk semua, tanpa terkecuali.

Facebook
WhatsApp
Email
PRODUCT HERBAL

CONTACT

ADDRESS