Bandar Lampung — Satu unit sepeda motor Honda Beat Deluxe dengan nomor polisi BE 2338 WL hilang saat terparkir di halaman Perpustakaan Daerah (Perpusda) Provinsi Lampung pada Selasa (29/10). Motor tersebut milik Sintia, seorang mahasiswa yang sedang berada di perpustakaan untuk mencari buku dan mengerjakan skripsi.
Sintia mengungkapkan, insiden pencurian terjadi sekitar pukul 16.00 WIB saat hendak pulang dan mendapati motornya sudah tidak ada di tempat parkir. “Saya tiba di Perpus sekitar pukul 11.00 WIB, motor saya kunci stang dan parkir di sebelah motor teman. Saat pulang, motor teman saya masih ada, tapi motor saya sudah hilang,” ujarnya.
Sebelum parkir, Sintia menerima kartu parkir dari petugas Satpol PP yang berjaga di lokasi. Namun, pihak Perpustakaan mengklaim tidak bertanggung jawab atas kehilangan tersebut karena parkir di area tersebut bersifat gratis. “Kalau memang gratis, kenapa Satpol PP berjaga dan ada kartu parkir yang harus diserahkan lagi saat keluar?” ungkap Sintia mempertanyakan.
Pihak Perpustakaan mengimbau pengunjung untuk menggunakan kunci tambahan saat parkir di area Perpustakaan, namun Sintia menilai upaya ini kurang efektif. Ia menyebut banner imbauan yang dipasang juga terlalu kecil dan baru diperbaiki setelah motornya hilang. “Mereka bilang sudah mengingatkan lewat sosmed, tapi bannernya kecil dan baru diperbaiki pas motor saya hilang,” katanya.
Sintia juga sempat meminta rekaman CCTV, namun pihak Perpustakaan meminta agar permintaan itu disertai pihak kepolisian. “Kami sudah tunggu lebih dari dua jam, tapi pihak Perpus meninggalkan kami tanpa kejelasan,” tambahnya.
Akibat tidak ada tanggapan jelas, Sintia melaporkan kejadian ini ke Polsek Kedaton dengan nomor laporan LP/B/771/X/2024/Polsek Kedaton/Polresta Bandar Lampung. Ia berharap pihak Perpustakaan memperketat pengamanan dan bertanggung jawab atas kejadian ini. “Jangan hanya beri kartu dan banner kecil, tapi perketat keamanan karena sudah banyak kehilangan di sana,” pungkasnya.